Bagi kalian yang memiliki masalah atau keluhan tentang kebahagiaan dalam hidup. Merasa stres dan jenuh dengan kehidupan. Merasa hidup kalian memiliki banyak sekali masalah, sehingga yang kalian rasakan dan dapatkan hanyalah kesedihan dan kekecewaan. Dan itu sangat membuat kalian menderita. Sehingga membuat kalian kecewa dengan kehidupan. Bahkan diantara kalian mulai menyerah akan hidup. Kalau begitu kalian perlu tahu dan memahami akan teori stoicism ini. Ini adalah teori tentang kebahagiaan.
Tahukah Anda Dengan Teori Stoicism? Teori Tentang Kebahagiaan Hidup
Dan mungkin dari teori ini bisa membantu kalian dalam lebih mensyukuri akan hidup. Kalian bisa lebih menghargai kehidupan, dan bisa memperbaiki hidup kalian. Karena banyak orang yang merasa kecewa dan bahkan mulai kehilangan harapan akan kehidupan. Mereka mempraktekkan teori stoicism ini didalam hidup mereka dan hasilnya luar biasa. Mereka bisa sangat berubah. Pandangan mereka akan kehidupan menjadi sangat berbeda. Bahkan mereka menjadi orang yang jauh lebih bersyukur dan bijaksana dalam hidup. Mereka semakin menghargai setiap waktu dan momen dalam hidup mereka.
Dan itu berhasil membuat mereka lebih semangat menjalani hidup. Bahkan mereka menjadi jauh lebih bijaksana dalam memandang hidup. Dan mereka bisa menikmati setiap waktu mereka. Pada dasarnya teori stoicism ini dikeluarkan oleh seorang ahli filsafat Yunani yaitu Zeno. yang mengatakan bahwa teori stoicism ini adalah membahas tentang kebahagiaan. Dimana ini memfokuskan pada pandangan kita, pada pemikiran kita. Sehingga kita lebih fokus pada hal yang masih dalam kendali kita bukan sebaliknya.
Karena terkadang manusia sering sekali fokus pada hal-hal yang diluar kendalinya, sehingga yang terjadi adalah manusia mendapatkan kekecewaan dan kesedihan. Sehingga itulah yang membuat mereka selalu merasa kecewa akan hidup. Teori ini telah banyak dipraktekan atau digunakan oleh orang-orang, bahkan ada salah satu kaisar yang terkenal paling bijaksana, dia juga menganut teori ini. Dan itu jelas mengubah pandangannya akan kehidupan. Dia menjadi lebih memahami dan menerima akan segala sesuatu yang terjadi di kehidupannya.