Jika kita lihat cara berpikir orang zaman dulu, kebanyakan dari mereka akan memilih untuk menikah. Dan itu sudah menjadi sebuah keharusan bagi orang-orang. Bahkan ada yang menganggap jika tidak menikah maka orang tersebut akan tertimpa kesialan, atau dikutuk. Atau tidak akan memiliki hidup yang tenang. Bahkan beberapa orang melihat orang yang sudah berumur tapi belum menikah, itu adalah sebuah aib. Sehingga banyak orang tua mulai menjodohkan anak-anaknya yang sudah mulai berumur. 

Menikah Sekarang Bukan Menjadi Sebuah Keharusan Tapi Sebuah Pilihan

Dulu memang orang-orang berlomba-lomba untuk menikah dan memiliki banyak anak, untuk membuat keturunan. Agar banyak keturunannya. Tapi jika kita lihat keadaan sekarang ini, sudah semakin banyak populasi. Bahkan banyak orang yang tidak terurus, banyak orang yang tidak mampu, dan terlantar. Sehingga beberapa orang memilih untuk tidak menikah, dan memilih untuk fokus dalam pekerjaannya. Ada beberapa memilih untuk fokus pada mengurus orang tuanya sampai orang tuanya tutup usia. 

Ada yang berpikir dan merasa lebih nyaman sendiri. Dia masih bisa melakukan semua dengan sendiri. Masih bisa bertahan sendiri. Tidak harus dengan bantuan orang lain. Dan ada yang beberapa merasa malah terbebani dengan hidup bersama orang lain. Karena merasa semua menjadi terbatasi, dan tidak ada lagi kebebasan. Dan akhirnya mereka merasa tidak bahagia. Dan memilih untuk tidak menikah. Ada orang yang sudah terlalu enjoy dengan hidup mereka dengan karir mereka. Bahkan mereka sudah membuat list rencana mereka yang sangat panjang. Dan mereka ingin mewujudkan itu semua sebelum menikah. 

Sehingga sekarang ini banyak orang yang mulai berpikir bahwa menikah itu bukan suatu hal yang harus dilakukan. Menikah bukan sebuah keharusan. Tapi menikah adalah sebuah pilihan yang dipilih tanpa ada paksaan. Karena menikah adalah panggilan. Jadi jangan membebani pikiranmu dengan pernikahan jika kalian memang belum siap, jika kalian masih ragu. Karena sesuatu yang dijalani dengan keraguan tidak akan berjalan dengan baik. Percayalah, karena itulah yang terjadi di dunia sekarang ini.