Kedewasaan biasanya identik dengan orang yang sudah berumur. Di mana mereka sudah memiliki usia yang cukup matang, atau sudah dianggap cukup dewasa yang di usia mereka sudah dianggap cukup untuk bisa mempertanggung jawabkan diri mereka, pilihan mereka, keputusan mereka dan sudah bisa membuat suatu perjanjian. Tapi ternyata tidak juga. Tidak selamanya orang yang sudah masuk pada usia yang dianggap sudah cukup dewasa dalam menetapkan sendiri pilihannya. Dan sudah cukup matang untuk bisa mempertanggung jawabkan segala pilihannya.
Banyak Orang Menjadi Dewasa Karena Pengalaman Mereka Yang Memaksakan
Tidak semua dari mereka benar-benar menjadi dewasa karena usianya. Banyak juga orang yang sudah berumur, tapi masih memiliki pikiran yang layaknya anak-anak. Masih berpikir untuk bermain-main, belum bisa serius akan dirinya dan masa depannya. Masih sering menganggap remeh banyak hal yang ada di hidupnya. Sehingga tidak heran saat kalian bertemu dengan orang-orang yang sudah berumur, mereka tetap masih bersantai, dan masih ingin bersenang-senang dalam hidupnya. Belum bisa menyusun dan membuat prioritas, dan tidak memiliki tujuan yang jelas.
Tapi di sisi lain, ada juga orang-orang yang memiliki usia yang masih sangat muda. Tapi mereka sudah bisa konsisten akan apa yang mereka kerjakan. Mereka yang sudah menetapkan tujuan hidup mereka, dan sudah bisa bertanggung jawab akan apapun yang mereka kerjakan dan mereka miliki. Dan biasanya mereka ini adalah orang-orang yang dimana memiliki banyak pengalaman hidup yang dimana pengalaman mereka itu yang memaksakan mereka untuk menjadi dewasa lebih cepat dari seharusnya. Dan mereka tidak ada pilihan lain, kecuali harus memilih untuk menjadi dewasa.
Dan mereka memiliki perjalanan hidup yang tidaklah mudah. Mereka memiliki pengalaman hidup yang berat, berliku. Dan bahkan banyak hal yang mereka alami yang seharusnya di usia mereka, mereka tidak perlu mengalaminya. Tapi keadaan tidak begitu. Di usia mereka yang harusnya bisa fokus untuk pendidikan, dan bermain dengan teman-teman. Mereka harus melepas semua itu, dan memaksakan diri harus berpikir lebih jauh. Dan berpikir untuk bertahan hidup, dan menahan sabar dan ego.