Batasan bencana adalah upaya yang konstan pada tingkat yang berbeda, dari tingkat individu ke nasional, untuk mengurangi dampak bencana pada keluarga, rumah, komunitas dan kondisi ekonomi.
Tujuan dan Jenis Penanggulangan Bencana
Fokus manajemen bencana terletak pada tindakan yang diambil untuk mengatasi bencana alam yang berbeda yang dapat menyebabkan kerusakan pada orang atau properti. Selain itu, ada lima jenis manajemen bencana yang dapat dilakukan untuk mencegah dan mengatasi kerusakan yang disebabkan oleh bencana alam yang berbeda.
Perencanaan regional dan pengurangan regulasi
Jenis bencana alam ini mengambil bentuk penggunaan lahan lokal atau rencana kompleks untuk mencapai tujuan, nilai-nilai dan ambisi masyarakat lokal. Rencana ini harus berisi kebijakan dan prosedur yang memandu pengembangan daerah berbahaya, seperti area yang rentan terhadap banjir atau tanah longsor. Perencanaan yang baik dapat mencegah risiko bencana alam untuk penghuni dan properti.
Proyek struktural
Untuk proyek struktural, ini tentang mengadaptasi struktur dan infrastruktur yang ada dengan tujuan melindungi mereka dari kerusakan atau menghilangkannya. Ini dapat berlaku untuk fasilitas dan infrastruktur penting, baik publik maupun pribadi. Jenis langkah-langkah ini untuk membatasi bencana alam mencakup pembangunan struktur buatan manusia untuk mengurangi efek bencana. Misalnya, membangun bangunan tahan gempa atau laut untuk menahan gelombang tinggi.
Perlindungan Sistem Alami
Melindungi sistem alami merupakan tindakan mitigasi dengan tujuan untuk meminimalkan risiko kerusakan serta rugi karena bencana alam dan untuk melestarikan atau memulihkan fungsi-fungsi sistem alami.
Program Pendidikan Informasi Publik
Kesadaran adalah langkah-langkah mitigasi yang bertujuan untuk memberi tahu dan melatih penduduk, pejabat yang relevan dan pemilik properti tentang bencana alam dan kemungkinan cara untuk mengurangi risiko. Jenis mitigasi ini merupakan dasar penting untuk keberhasilan tindakan restriktif bencana.
Persiapan dan Tindakan
Tindakan kesiapan dan reaksi dapat mengurangi serta menghilangkan kebutuhan dalam kesiapan atau respons untuk masa depan. Misalnya, memasok peralatan komunikasi radio bagi petugas pemadam kebakaran atau pengembangan prosedur untuk memberi tahu penduduk yang terkena dampak bencana tentang lokasi evakuasi yang tersedia.