Kita perlu menegaskan pada diri kita. Kita perlu perluas pikiran dan pola pikir kita akan makna dari sebuah keluarga. Karena banyak orang masih sangat sempit melihat arti dari sebuah keluarga. Karena keluarga itu adalah sebuah hal yang sangat penting dan bermakna. Dan banyak orang berpikir kalau keluarga itu ya keluarga kita sekarang. Keluarga inti. Keluarga besar, dengan sanak saudara. Memang benar, itu adalah keluarga. Tapi arti keluarga tidak hanya sampai disitu.
Tidak Selamanya Saudara Dan Keluarga Itu Harus Sedarah Kok
Kita bisa memiliki pemikiran yang lebih luas akan arti keluarga jika kita sudah bertemu banyak orang, apalagi orang yang merantau. Mereka akan lebih sering bertemu orang asing dibanding anggota keluarganya sendiri. Dan saat anda merantau anda akan merasakan bagaimana dan apa sih keluarga tapi tidak sedarah. Dan dari situ rasa toleransi kalian akan semakin besar, dan simpati dan empati kalian semakin besar. Dan itu yang dibutuhkan oleh orang-orang. Itu adalah hal yang penting, pelajaran hidup yang tidak semua orang dapatkan.
Dan kita perlu tahu, bahwa keluarga itu tidak selamanya harus sedarah. Tidak harus memiliki ikatan darah untuk kita anggap saudara dan keluarga. Saat kita bertemu orang asing, dan mereka memiliki hati yang baik, mereka memiliki hati yang tulus, maka kita akan secara alami menganggap mereka sebagai anggota keluarga kita sendiri. Apalagi saat merantau. Dan kita bertemu orang baik, dan kita bisa bertukar pikiran, bertukar pengalaman, sehingga kita secara tidak langsung akan memiliki ikatan batin. Dan itulah yang disebut saudara, keluarga.
Jadi sebuah keluarga tidak selamanya akan ditandai dengan satu darah. Jadi jangan keras pada dirimu, jangan memiliki hati yang keras dan cobalah untuk membuka dirimu dan perluas pandanganmu. Besarkan hatimu, sehingga kalian akan merasakan dan bisa mendapatkan anggota keluarga baru diluar sana. Dan kadang kala, keluarga baru kita, orang luar yang kita jadikan keluarga, mereka bisa lebih loyal dibanding saudara yang sedarah dengan kita.