Kamarnya kurang penerangan, suhu kamar menyenangkan, tetapi ketidaknyamanan tidur sering kali datang tanpa diminta. Padahal, tanpa disadari butuh waktu berjam-jam untuk membalikan tempat tidur, susah tidur karena banyak pikiran. Ada banyak pemicu mulai dari kebersihan tidur yang buruk hingga kondisi medis. Selain itu, ada juga berbagai faktor seperti stres, overstimulasi dan kecemasan yang mempengaruhi kondisi ini. Bukan tidak mungkin jika terus berlanjut, insomnia ini bisa menimbulkan frustasi.

Penyebab kegelisahan di malam hari

Tidak ada orang yang ingin mengalami kesulitan tidur. Saat tubuh dan pikiran butuh istirahat, tapi keadaan sepertinya tidak mendukung. Beberapa pemicu yang mungkin adalah:

Gangguan Kecemasan

Orang yang menderita gangguan kecemasan yang meningkat di malam hari mungkin mengalami kesulitan tidur atau tetap tertidur. Pikiran terus berputar tanpa henti dan penuh ketakutan. Hal ini justru membuat tubuh sulit untuk beristirahat. Hal ini seolah mengajak tubuh untuk terus bergerak sepanjang malam.

Stres

Sebut saja saat otot terasa tegang, tubuh menjadi lebih sulit untuk rileks di tempat tidur. Sebuah studi peserta mahasiswa kedokteran menunjukkan bahwa tingkat stres yang tinggi secara signifikan mempengaruhi kualitas tidur. Salah satu cara berdamai dengan stres bisa melalui meditasi, tanpa selalu identik dengan keheningan.

Stimulasi berlebihan

Bukan hanya anak kecil yang mungkin merasa sulit untuk beristirahat ketika terlalu banyak distimulasi. Orang dewasa juga tidak luput. Sumbernya berasal dari peralatan elektronik blue light seperti televisi, telepon dan peralatan elektronik lainnya. Paparan cahaya ini dapat memperlambat produksi hormon melatonin, yang menyebabkan kantuk.

Jadwal Tidur Berantakan

Padahal, yang penting adalah salah satu fungsi rutinnya, yaitu mengatur jadwal tidur. Ketika seseorang tidak memiliki jadwal tidur yang teratur, seperti terlalu dini, terlambat atau belum lelah, dapat berdampak pada kualitas tidur. Meski tubuh terlalu lelah, bukan berarti Anda bisa langsung tidur nyenyak. Anda mungkin merasa sangat gelisah dan hanya membalikkan badan di tempat tidur.

Bagaimana dengan kondisi medis?

Selain faktor-faktor yang disebutkan di atas, kondisi medis tertentu juga dapat memengaruhi kualitas tidur yang buruk. Apa yang paling umum?

Sindrom kaki gelisah

Restless Leg Syndrome atau RLS adalah suatu kondisi yang menyebabkan dorongan luar biasa untuk menggerakkan kaki Anda. Sensasinya paling terasa saat tubuh beristirahat seperti sedang berbaring. Ketika perasaan ini muncul, tubuh terus bergerak dan gelisah di tempat tidur.

Apnea tidur

Kondisi lain yang membuat tubuh gelisah menjelang tidur adalah sleep apnea. Orang yang menderita penyakit ini akan mengalami kesulitan bernafas saat tidur. Akibatnya, tentu saja sangat mungkin untuk bangun beberapa kali dalam semalam.