Kita pasti sering sekali bertemu dengan anak-anak yang zaman sekarang masih sangat muda, tapi tidak memiliki sikap sopan santun. Tidak memiliki etika, kadang mereka yang masih muda, untuk menyapa saja tidak ada. Dan kadang mereka tidak bisa berterima kasih. Dan yang membuat heran. Memang kadang ada beberapa dari mereka yang sopan, tapi yang membuat aneh, mereka hanya sopan kepada beberapa orang saja. Mereka sopan pada beberapa orang tertentu. Misalnya pada orang yang jelas kelihatan dia siapa, misalnya orang yang sudah berpakaian rapi, dan terlihat memiliki kekuasaan. Kedua, mereka akan sopan pada orang yang mereka kenal saja.
Tips Mengajarkan Kepada Anak Sopan Santun Sejak Dini
Sehingga anak-anak sekarang menjadi pemilih. Dalam artian hanya pada orang tertentu saja dia akan sopan. Dan ini adalah ajaran salah. Untuk itu penting kita sebagai orang yang lebih dewasa dan lebih berpengalaman dari mereka ada baiknya mengambil peran untuk mengarahkan dan memberitahukan kepada mereka bahwa mana yang baik dan benar. Ajarkan mereka sopan santun. Ajarkan mereka etika. Ajarkan mereka tata krama, dan paling penting ajarkan kepada mereka untuk bersikap seperti itu harus kepada semuanya. Bukan hanya pada orang tertentu. Dan lakukan itu dari hati.
Dan ajarkan semua itu sebaiknya dari sedini mungkin. Dari anak mulai bisa berbicara. Mengajarkannya pun tidak sama seperti mengajarkan pada anak-anak di usia yang mulai remaja. Kita harus lebih sabar mengajarkan kepada mereka bagaimana sopan santun, mulai dari berterima kasih, kepada siapa pun itu. Saat diberikan sesuatu jangan lupa bilang terima kasih. Baik ke orang tua maupun orang lain yang tidak dia kenal. Atau saat orang menyapa, ajarkan untuk menyapa balik, baik ke orang yang dikenal atau tidak dikenal.
Belajar untuk meminta. Belajar untuk minta tolong, jangan main ambil saja, jangan main asal pakai saja. Apalagi itu bukan barang miliknya. Jadi belajar untuk itu, belajar untuk minta izin sebelum menggunakan barang orang lain. Minta izin jika mau memakai barang orang lain, dan pastikan kalau di izinkan baru boleh. Kalau tidak, jangan memaksa. Dan kalau ingin sesuatu, diperbiasakan untuk meminta tolong. Ada kata tolong itu.